Jakarta, IDN Times - Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily membela Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang memilih mengenakan jas warna kuning ketika melakukan zoom dengan siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya. Pemakaian jas kuning itu menjadi pemicu guru honorer, Muhammad Sabil Fadilah tergelitik untuk berkomentar di akun Instagram pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil di kolom komentar.
Kang Emil lalu merespons komentar Sabil. "@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" kata Kang Emil.
Komentar Sabil itu diberi tanda pin oleh Kang Emil. Sehingga banyak netizen yang mengirimkan pesan cacian melalui akun Instagram-nya tersebut.
Menurut Ace, jas yang dikenakan Kang Emil meski berwarna kuning tetapi tidak ada lambang Golkar. "Meski Kang Emil dikritik tersebut memakai baju kuning, bajunya kan gak ada gambar Golkarnya. Siapapun berhak untuk menggunakan baju kuning kan? Pada saat Beliau memberikan bantuan terhadap siswa di Tasikmalaya lalu mengenakan baju kuning tidak langsung diasosiasikan seakan-akan dalam kapasitas sebagai kader Golkar," ungkap Ace di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Kamis, (16/3/2023).
Lebih lanjut, Ace juga meminta agar yayasan batal memecat Sabil sebagai guru honorer. "Sebaiknya, guru itu dibina dan dipulihkan kembali karena bisa jadi itu bagian dari kritik yang bersangkutan terhadap Kang Emil sebagai gubernur provinsi Jabar," tutur dia.
Apakah Sabil kembali bersedia mengajar di dua SMK usai dipecat secara sepihak?