Golkar DKI: Program Makan Siang Gratis Bisa Cegah Gagal Ginjal Anak

08 Agu 2024, 22:03 WIB

Dini Suciatiningrum

Ilustrasi makan gratis

Intinya sih...

Fraksi Golkar setuju penambahan anggaran untuk KJP dan KJMU
Program makan siang gratis bisa menekan pasien anak yang menderita gagal ginjal
Penambahan anggaran sangat bermanfaat bagi pelajar tidak mampu di sekolah swasta dan madrasah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta mengungkapkan program makan siang bergizi gratis yang digagas pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang juga bisa menekan pasien anak yang menderita gagal ginjal.

Hal ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, dalam Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta 2024 di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (8/9/2024).

"Program (makan siang gratis) ini juga sebagai upaya menekan semakin banyaknya anak-anak yang menderita gagal ginjal akibat pola makan dan minum yang salah," ujarnya di gedung DPRD, Kamis (8/8/2024).

1. Penambahan anggaran sangat bermanfaat

Ilustrasi Kartu Lansia Jakarta. (dok. Pemprov DKI)

Untuk itu, lanjut Basri, Fraksi Golkar setuju dengan penambahan anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dalam rencana penambahan anggaran untuk subsidi pendidikan dalam Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Tahun 2024.

"Penambahan tersebut sangat bermanfaat bagi para pelajar tidak mampu yang bersekolah di sekolah-sekolah swasta dan juga madrasah atau yang setingkat dengan itu," katanya.

2. Golkar dorong Pemprov anggarkan program makan siang gratis

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Basco berharap penambahan anggaran tersebut Pemprov DKI Jakarta memperluas penerima manfaat tidak hanya untuk penerima KJP, tetapi juga menganggarkan untuk program makan bergizi gratis.

"Jadi menyesuaikan dengan program pemerintah pusat yang telah diuji coba. Salah satunya adalah pemberian susu gratis," katanya.

3. Heru akan tambah anggaran Rp200 miliar

Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta, Kamis (8/8/2024). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan akan menambah anggaran program KJP dan KJMU melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta 2024.

"Perlu saya sampaikan KJP dan KJMU di 2024 (APBD) Perubahan kita tambah lho. Jadi, tidak ada kalimat yang saya memotong. Maka dari itu, APBD-P tambah kurang lebih Rp200 miliar ya," ucapnya di Jakarta Timur, Jumat, (2/8/2024).