Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ridwan Kamil saat ditemui di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/5/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya sih...

  • DPP Golkar ingin tetap mengusung Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat 2024
  • Partai yakin Ridwan Kamil menang karena sudah dilakukan simulasi dengan semua pasangan
  • Maju atau tidaknya Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat berada di tangan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto

Jakarta, IDN Times - DPP Golkar ingin tetap mengusung Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat (Jabar) 2024. Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, Iswara, mengatakan, partainya yakin Ridwan Kamil menang apabila maju di Pilkada Jawa Barat.

"Kami sudah lakukan simulasi baik personal maupun head to head dengan semua pasangan, Kang Ridwan Kamil menang. Saya tidak perlu sebutkan namanya, tapi kita tidak perlu sebutkan, kita simulasikan, semua kita pasangkan," ujar Iswara di DPP Golkar, Jakarta, Minggu (30/6/2024).

1. Ridwan Kamil merupakan petahana

Ridwan Kamil dalam acara “Memilih Masa Depan” di Djakarta Theater XXI Ballroom, Sabtu (3/2/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Iswara mengatakan, Ridwan Kamil merupakan petahana di Jawa Barat. Oleh karena itu, kans menangnya lebih besar.

"Artinya, kalau Kang Ridwan Kamil maju kembali melawan pasangan mana pun, baik yang ada di dalam KIM maupun yang di luar KIM unggul," kata dia.

2. Keputusan ada di tangan Airlangga

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Namun, kata Iswara, maju atau tidaknya Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat berada di tangan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.

"Tetap kita akan menunggu survei, karena ketua umum akan memutuskan hasil survei kedua, ya. Ketua umum akan memutuskan setelah hasil survei kedua, bersama tim Pilkada Pusat di DPP ini," kata dia.

3. Jawa Barat memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, Iswara (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Iswara menyebut, Jawa Barat, memiliki jumlah pemilih terbesar di Indonesia sehingga menjadi wilayah penting.

"Pemilihnya terbesar seperlima pemilih Indonesia ada di Jabar, 36 juta. Kalau DKI kan hanya 8 juta, kemudian DKI tidak ada kabupaten/kota, tidak ada pilkada serentak. Ada 27 kabupaten/kota yang ikut pilkada, pemilihnya terbesar," ucapnya.

Editorial Team