Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat membahas isi pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri kepada Airlangga Hartarto. Salah satu informasi yang didengarnya yaitu Ridwan menyampaikan kepada Airlangga bahwa ia ditawari posisi wakil presiden oleh Mega.
"Nama Ridwan Kamil kemarin semakin menguat (menjadi bakal cawapres), ketika Pak Ridwan Kamil, informasinya mengatakan kepada ketua umum kami bahwa dia diundang oleh Bu Megawati. Kemudian, ditawari menjadi wakil presiden. Itu yang kemudian merebak isu baru," ujar Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Isu itu semakin menguat lantaran pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut seolah memberi kode bahwa pekan ini akan ada berita mengejutkan atau breaking news. Namun, niat Kang Emil untuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo diprediksi akan terganjal penghalang.
Sebab, Partai Golkar tetap mengusulkan Airlangga sebagai satu-satunya bakal cawapres. Apalagi hal tersebut telah ditetapkan di Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2017.
"Jadi, kalau soal pilpres, kami sampai sekarang belum mengubah keputusan. Satu-satunya namanya yang kami nominasikan sebagai capres atau cawapres masih Pak Airlangga Hartarto," tutur dia.
Ia menambahkan, bila ada perubahan nama yang diajukan sebagai bakal cawapres maka hal tersebut, kata Doli, menjadi kewenangan penuh Airlangga selaku ketum. "Sebab, Beliau sudah kami beri mandat baik di munas, rapimnas maupun rakernas," katanya lagi.