Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan persekusi yang dialami etnis muslim Uighur di Xinjiang diduga berlatar belakang ekonomi.
Menurut data yang diperoleh oleh Yaqut dan timnya, kasus yang menimpa etnis Uighur di Xinjiang ini tak lain soal penguasaan lahan saja.
"Isu agama, budaya dan lainnya, lanjut Yaqut, membuat motif aslinya tampak kabur, dan membuat kasus menjadi semakin rumit," kata Yaqut dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times di Jakarta, Senin (16/12).