Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengkritik Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang di dalamnya memuat gubernur dan wakil gubernur ditunjuk dan diberhentikan presiden.
Ia menilai penunjukan gubernur oleh presiden merupakan ironi karena dapat memangkas kebebasan berdemokrasi. Jakarta kata dia selama ini telah menjadi kota dengan indeks demokrasi tertinggi di Indonesia.
"Tempat yang tingkat demokrasi yang paling tinggi malah justru dipangkas kebebasan berdemokrasinya ini ironis," kata Anies di Lampung, Kamis (7/12/2023).