Pria berusia 68 tahun ini menyebutkan luas tanah yang akan diwakafkannya ini berupa akses jalan sepanjang 100 dengan lebar 2 meter, dan 5 x 9 meter untuk penempatan arca.
Gundriwo mengucapkan terimakasih pada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang telah memfasilitasi proses pengangkatan Arca ini. Ia berharap, kedepannya bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini terus memperhatikan Arca Pentul dengan membuatkan pendopo untuk museum desa.
“Ya nanti untuk Mas Dhito saya harap bisa bangunkan pendopo untuk tempat Mbah Pentul,” harapnya.
Menanggapi pewakafan tanah yang dilakukan Gundriwo ini, Mas Dhito mengapresiasi dedikasi yang dilakukan Gundriwo untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kediri dan pelestarian cagar budaya ini.
“Coba ada ratusan Mbah Gundriwo lainya di Kabupaten Kediri, cerita kejayaan Kerajaan Kediri akan muncul kembali dari kekayaan budaya yang telah ditemukan,” katanya.
Bupati yang hobi bervespa ini juga menyebutkan, pihaknya meminta pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri untuk memfasilitasi kebutuhan pelestarian cagar budaya di Desa Nambaan tersebut.