Jakarta, IDN Times - Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Koentjoro kurang setuju jika sekolah melarang lato-lato.
Menurutnya sekolah di sini juga memiliki peran untuk memberikan pengertian pada siswanya akan aturan dan cara bermain lato-lato yang aman dan tidak mengganggu lingkungan.
“Sekolah mengingatkan. Bukan hanya sekedar melarang karena berbahaya atau membiarkan saja, namun anak-anak diingatkan bahaya lato-lato bagi diri sendiri dan orang lain serta kapan bisa bermain biar peka terhadap lingkungan,” ujarnya dilansir laman UGM, Minggu (15/1/2023).