Tampilan awal laman Guru Binar (https://gurubinar.id)
Menjawab kendala yang ada pada proses kegiatan belajar mengajar Indonesia, Putera Sampoerna Foundation (PSF) mengembangkan pelantar pengembangan karier guru bernama Guru Binar.
Guru Binar merupakan platform pengembangan karier guru yang bertujuan untuk memberikan akses pelatihan dan meningkatkan kompetensi guru, melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, sesuai dengan kebutuhan. Waktu dan tempat pengerjaannya pun dapat disesuaikan dengan para penggunanya (belajar swapacu).
“Guru Binar dirancang sebagai alternatif solusi terhadap keterbatasan akses pelatihan dan sebagai sebuah media belajar yang adaptif dan kreatif andalan guru Indonesia,” ujar Head of Program and Development Putera Sampoerna Foundation Juliana, dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5/2021).
"Melalui Guru Binar, kami tidak hanya berupaya memberikan akses pengembangan diri berkualitas seluas-luasnya kepada para pendidik, namun juga kami membangun komunitas pembelajar yang saling belajar, berbagi, dan mendukung," sambung dia.
Guru Binar memberikan akses terhadap berbagai pelatihan yang kontekstual dan aplikatif serta bersertifikat hingga 128 jam pelajaran, atau setara dengan empat angka kredit.
Guna mengoptimalkan proses pelatihan, Guru Binar juga dilengkapi fitur untuk berdiskusi dengan fasilitator agar setiap penggunanya mudah berkonsultasi dengan fasilitator pengampu kelas pelatihan yang diambil.
Selain sertifikat, setiap pengguna yang telah menyelesaikan kelas akan mendapatkan portofolio hasil pelatihan yang telah dievaluasi fasilitator Guru Binar.
Tak hanya pelatihan, sejumlah program lain sebagai bentuk pengembangan karier lainnya pun dapat diakses para pendidik. Sejumlah program yang tersedia antara lain Program Menulis Bersama, Program Penelitian Bersama, dan Program Bootcamp--program persiapan pengembangan konten dan pengembangan diri sebagai fasilitator atau trainer.