Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Gus Amik Meninggal, Ponpes PSM Takeran: Sempat Positif COVID-19

Nofika Dian Nugroho
Machfud Arifin (kiri) dan Miratul Mukminin (kanan). Istimewa
Machfud Arifin (kiri) dan Miratul Mukminin (kanan). Istimewa

Magetan, IDN Times - Jenazah Miratul Mukminin atau akrab disapa Gus Amik, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Takeran, Magetan telah dikebumikan di kompleks pemakaman lembaga pendidikan itu, Minggu (13/12/2020) malam. Proses pemakamannya menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) penanganan COVID-19.

"Yang melayat banyak tapi tidak bisa mendekat. Protokol kesehatan tetap diperhatikan," kata Parno, salah seorang anggota Pondok PSM Magetan saat dihubungi IDN Times, Senin (14/12/2020).

1. Dirawat di rumah sakit sejak 4 Desember 2020

Miratul Mukminin. Dok. IDN Times/Istimewa

Proses pemakaman diberlakukan seperti itu karena Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Pilkada Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman (MAJU) tersebut sempat terkonfirmasi positif COVID-19. Selama beberapa hari terakhir, Gus Amik sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Darmo Satelit, Surabaya.

"Dirawat di rumah sakit sejak tanggal 4 Desember lalu. Awalnya COVID-19 dan kabarnya sudah sembuh dan kemarin (Minggu) beliau meninggal," ujar Parno.

2. MAJU gelar tahlilan nanti malam

Machfud Arifin (kiri) dan Gus Amik. IDN Times/Dok. Istimewa

Gus Amik meninggal sekitar pukul 19.30 WIB. Jenazahnya pun langsung dibawa ke PSM Magetan untuk dimakamkan.

Mangkatnya Gus Amik meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah pihak. Tak terkecuali Pasangan Calon Pilkada Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman (MAJU).

Maka, nanti malam direncanakan akan ada doa bersama untuk almarhum di kediaman Machfud Arifin di Jalan WR Supratman, Surabaya.

3. Selain di pesantren juga aktif di politik

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Perlu diketahui, selain aktif di dunia pesantren, Gus Amik juga melanglang buana di dunia politik. Adapun sepak terangnya pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dua periode. Kemudian sebagai wakil bupati Magetan.

Pada pemilu 2019 lalu, Gus Amik juga didapuk sebagai salah satu koordinator Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN). Gerakan tersebut merupakan salah satu motor pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
Meninggal Duniawafatpondok pesantrenMagetanCOVID-19

Editorial Team

EditorNofika Dian Nugroho

Tonton lebih seru di