Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas saat berpidato dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN, Selasa (31/8/2021). (dok. PAN)
Selain itu, para cendekiawan yang hadir sebagai narasumber memberikan pemaparan pentingnya menjaga sinergitas NU dan Muhammadiyah.
“Banyak orang berpersepsi bahwa politik itu memecah-belah, sore ini PAN membalikkan semua itu. Membuktikan bahwa PAN bisa mempersatukan NU dan Muhammadiyah. Melintasi batas-batas kelompok dan identitas.” kata Tokoh Muslim, Ulil Abshar Abdalla dalam paparannya.
Senada dengan itu, Ustaz Adi Hidayat dalam pidatonya berharap, NU dan Muhammadiyah bisa terus berkolaborasi menjaga perjalanan bangsa Indonesia.
“Insyaallah pada abad ke-2 ini, NU akan terus bersinergi dengan Muhammadiyah. Karena seperti perjalanan bangsa ini, kedua ormas besar ini saling bergandengan tangan dan membesarkan peradaban," imbuh dia.
Diketahui, selain dihadiri Zulkifli Hasan, tampak pula sejumlah tokoh lainnya, di antaranya Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Menariknya, meskipun membahas mengenai kiprah 1 Abad NU, simposium ini tidak hanya menghadirkan para cendekiawan NU.
Selain Ulil Abshar Abdalla, beberapa pembicara juga para tokoh dan cendekiawan Muhammadiyah turut hadir, di antaranya Hilman Latief, Ahmad Najib Burhani, dan Euis Amalia.