Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kaesang Pangarep unggah foto Gibran Rakabuming diedit rambutnya berwarna putih (Twitter/@kaesangp)

Jakarta, IDN Times - Ganjar Pranowo resmi ditunjuk Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebagai capres 2024. Anak bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo melalui akun Twitternya mengunggah foto sang Kakak, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam foto itu, Gibran mengenakan baju berwarna merah. Rambut Gibran pun diedit berwarna putih seperti Ganjar Pranowo.

"Ternyata, ini yang rambut putih," tulis Kaesang dalam unggahan foto itu.

1. Jawaban menohok Gibran

Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wasesa)

Gibran kemudian membalas cuitan Kaesang dengan jawaban tak terduga. Gibran menyebut Kaesang sebagai Margonda satu.

Memang, belakangan Kaesang diusulkan oleh sejumlah pihak untuk maju sebagai Calon Wali Kota Depok. Margonda merupakan salah satu daerah di Depok.

"Bisa aja ini Margonda satu," balas Gibran.

Kaesang pun membalasnya dengan menyebut Gibran sebagai Jateng satu.

"Ahhh bisa aja ini Jateng satu," tulis Kaesang.

Selain itu, warganet juga turut mengedit rambut putih Gibran dengan berbagai model.

2. Ganjar merasa terhormat jadi Capres PDIP

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 (dok. PDIP)

Guyon antara Kaesang dan Gibran muncul pasca Ganjar diumumkan sebagai Capres PDIP. Ganjar menerima tugas tersebut dan merasa begitu terhormat.

"Tentu, ini adalah sebuah keputusan yang diambil Ketua Umum melalui proses sangat panjang. Sebuah kehormatan, saya mendapatkan penugasan sebagai kader partai," kata Ganjar di Istana Batutulis Bogor, Jumat (21/4/2023).

3. Tugas sebagai Capres bukan hal yang mudah

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 (dok. PDIP)

Meski demikian, Ganjar mengaku tugas itu bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kader PDIP untuk sama-sama berjuang.

"Di samping ini tentu tugas yang tidak mudah maka kiranya kawan-kawan yang hadir semua, baik secara luring maupun daring, kami mohon kritikan saran. Inilah momentum kita untuk bersatu one for all, for all one," kata dia.

Editorial Team