Jakarta, IDN Times - Salah satu dasar untuk memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni berdasarkan rekam jejaknya. Itu sebabnya panitia seleksi capim institusi antirasuah sejak awal sudah meminta masukan dari publik terkait rekam jejak para kandidatnya.
Saat ini, proses yang tengah berjalan, seleksi sudah berjalan hingga di tahap kedua. Dari dua tahap itu, sudah tersaring 104 capim KPK. Setelah dicek, latar belakang para kandidat paling banyak berasal dari akademisi. Jumlahnya mencapai 19 orang.
"Kemudian ada capim KPK yang lolos dengan latar belakang Polri 9 orang, pensiunan Polri 3 orang, hakim 7 orang, mantan hakim 2 orang, jaksa 4 orang, pensiunan jaksa 2 orang, advokat 11 orang, auditor 4 orang, unsur KPK 14 orang, komjak dan komisioner komplonas 3 orang, PNS 10 orang, pensiunan PNS 3 orang, lain-lain 13 orang," tutur Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Garnasih ketika memberikan keterangan pers pada Senin (22/7) di kantor Sekretariat Negara.
Proses selanjutnya yang akan digelar yakni psikotest pada Minggu (28/7) mendatang. Tetapi, publik juga sudah bisa mulai memberikan masukan mengenai rekam jejak dari capim yang telah tersaring.
"Itu sebabnya masukan dari Anda semua kami tunggu hingga tanggal 30 Agustus mendatang," kata anggota pansel lainnya, Harkristuti Harkrisnowo di lokasi yang sama.
Kalian penasaran bagaimana cara untuk ikut memberikan masukan kepada para capim KPK?