Tjahjo juga mengimbau agar masyarakat bisa saling menghargai tanpa mempergunjingkan perbedaan. Antara mayoritas dan minoritas harus saling menghargai. Harmonisasi adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan mempercepat proses pemerataan daerah kesejahteraan rakyat.
"Ini tanggung jawab kita bersama. Agama saya menyatakan setiap kamu adalah pemimpin dan setiap pemimpin kelak akan dimintai pertangungjawaban kepada Allah SWT. Mari sekecil apapun yang kita perbuat harus mampu kita pertangung jawabkan kepada diri, kita organisasi, kepada masyarakat, daerah, bangsa dan negara dan nantinya pada Allah SWT, Tuhan YME," kata dia.
Rakornas ini dihadiri 1.200 peserta terdiri dari kementerian atau lembaga terkait aparat pemerintah daerah seperti ketua FKUB provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, serta pejabat di lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
Hadir pula Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo.