Inong merupakan bayi gajah yang diselamatkan warga pada 9 Februari 2021 lalu, dari kubangan di kawasan Panton Bunot, Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, Aceh.
Kondisi bayi yang diperkirakan telah terjebak selama beberapa hari dalam kubangan tersebut kritis dan malnutrisi. Kaki kiri mengalami dislokasi, sedangkan dua kaki belakang mengalami kelumpuhan sehingga membuat tak mampu berdiri.
Kondisi lainnya diketahui bahwa bayi Gajah Sumatra itu mengalami prolapsus pusar (umbilicus) dan genital, serta bola mata mengalami trauma atau luka.
Keadaan bayi gajah dikatakan mulai ada sedikit perubahan usai dievakuasi di PKG Saree. Beberapa perawatan khusus untuk membantu mengurangi rasa sakit, pengobatan luka dan melatih atau merangsang otot-otot serta persyarafan bayi gajah dengan menggunakan alat bantu topang telah dilakukan.
Pemberian asupan nutrisi berupa susu formula sebagai pengganti ASI diberikan dengan menggunakan selang infus yang dimodifikasi agar susu terhisap perlahan sehingga satwa tidak tersedak bila minum dengan posisi terbaring.
"Setelah dilakukan perawatan secara intensif selama beberapa hari kondisi luka pada mata dan prolapsus mulai membaik kecuali mata kiri masih belum berfungsi," jelas Agus.
"Warna urine mulai normal dan telinga kiri satwa mulai bergerak dari yang sebelumnya tidak bergerak sama sekali dan satwa mulai lebih aktif bergerak baik saat terbaring maupun saat satwa diberdirikan dengan alat bantu topang," imbuhnya.