Jakarta, IDN Times - Dampak wabah virus corona atau COVID-19 sangat berpengaruh bagi semua kalangan. COVID-19 juga membuat beberapa sektor perekonomian masyarakat bergejolak. Salah satu yang berpengaruh adalah kelompok minoritas gender atau wanita-pria (waria).
Sebuah komunitas bernama Queer Language Club (QLC) Jakarta, membuat tim penggalangan dana yang disebut gerakan #BantuanUntukWaria. QLC sendiri merupakan komunitas dengan aktivitas yang membangun ruang aman dan nyaman, secara inklusif dan beragam.
Tidak hanya bergerak sendiri, QLC Jakarta turut dibantu tim dari Sanggar Teater Seroja. Sanggar ini merupakan komunitas yang menjadi ruang bagi kawan-kawan minoritas gender untuk berkesenian.
Lantas, apa yang membuat dua komunitas ini tergerak membantu waria? Berikut ulasan selengkapnya.