Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Jokowi bersama mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kunjungan ke Boyolali, Jawa Tengah. (instagram.com/ganjar_pranowo)

Jakarta, IDN Times - Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo angkat suara soal naiknya harga beras hingga Rp19 ribu per kilogram. Ia menyinggung bantuan sosial yang digencarkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat pemilu.

Menurut Ganjar, seharusnya bansos bisa meringankan beban masyarakat. Namun, jadi diinterpretasikan berbeda karena dilakukan saat pemilu.

“Kalau bansos itu untuk menolong masyarakat itu cerita baik, tapi momentum pas pemilu akan menjadi interpretasi yang berbeda,” ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2/2024).

1. Naiknya harga beras adalah anomali

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo jelang pencoblosan ke TPS di Semarang pada Rabu (14/2/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Menurut Ganjar, naiknya harga beras merupakan sebuah anomali. Seharusnya, pemerintah sudah melakukan operasi pasar.

“Sebenarnya anomali berasnya mahal. Kemarin saya tanya mencapai Rp19 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram. Mestinya yang dilakukan ya operasi pasar,” ujar Ganjar.

2. Ganjar tawarkan solusi turunkan harga beras

Editorial Team

EditorAryodamar

Tonton lebih seru di