Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Didik Suhartono/ANTARA FOTO

Dari hasil real count KPU Jakarta pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama alais Ahok dan Djarot Syaifyl Hidayat, berhasil unggul dengan perolehan 42,96 persen suara, sedangkan pasangan nomor urut tiga, Anies-Sandiaga, mendapat 39,97 persen. Keduanya maju ke Pilkada putaran kedua.

Partai pendukung masing-masing pasangan calon pun mulai bergerilya untuk merebut suara dari para pendukung pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni yang sudah tersingkir. Tak hanya di kalangan akar rumput, tapi juga partai-partai yang mengusung kandidat nomor urut satu tersebut. Ada yang masih belum mengumumkan akan mengarahkan suara ke mana. Namun, Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan tak akan dukung Ahok.

Wakil Sekjen PAN sebut itu sudah jadi harga mati.

Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais mengatakan bahwa partainya tak mungkin memberikan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot. "Enggak mungkin, enggak mungkin. Itu sudah harga mati. Kita tidak mendukung Ahok sudah harga mati," kata Hanafi putra dari Amien Rais tersebut. Sebelumnya PAN adalah partai pengusung pasangan Agus-Sylviana.

Sebabnya adalah keinginan kader partai untuk mendapat Gubernur baru.

Editorial Team

Tonton lebih seru di