Jemaah haji khusus El Makkaya tiba di Madinah, Arab Saudi, Kamis (14/5/2025). (Media Center Haji)
Sementara, Kabid Pengawasan PIHK Kemenag RI, Anwaruddin Ambary, mengatakan pentingnya pengawasan dan pembinaan terhadap PIHK selama musim haji. Tim pengawas yang disebar di Bandara Jeddah, Madinah, dan berbagai sektor, bertugas memastikan setiap PIHK memberikan layanan sesuai standar.
“Kami bukan hanya mengawasi, tetapi juga melakukan pembinaan. Fokus kami ada pada pelayanan transportasi, kesehatan, serta keabsahan petugas, harus berizin dan memiliki dokumen resmi,” kata dia, dalam kesempatan sama.
Menurut Anwar, pola layanan haji khusus sangat variatif, baik dari sisi durasi maupun rute. Namun, pengawasan tetap ketat agar jemaah mendapatkan pengalaman spiritual yang aman dan nyaman.
Anwar menyebut perbedaan mendasar antara haji khusus dan reguler terletak pada standar pelayanan. Haji khusus menawarkan waktu yang lebih fleksibel, fasilitas eksklusif, dan pendampingan lebih intensif.
“Dengan biaya yang lebih tinggi, maka kewajiban PIHK untuk memberikan layanan terbaik juga semakin tinggi. Ini yang kami pastikan langsung di lapangan,” tutupnya.