Jakarta, IDN Times - Pemerintah meminta maskapai untuk mengingatkan dan menegur mitra penjual/agen untuk tidak menampilkan harga yang tidak masuk akal, lantaran penerbangan harus melalui beberapa kali transit.
Baru-baru ini, publik dikejutkan mahalnya harga tiket pesawat untuk rute-rute tertentu menjelang libur Lebaran 2019. Tiket Bandung-Medan atau Jakarta-Makassar misalnya, di platform layanan aplikasi penjualan tiket seperti Traveloka.com atau Tiket.com, dijual lima hingga enam kali lipat dari tarif normal.
“Karena yang muncul di layar aplikasi konsumen, harga tiket jadi tidak masuk akal. Kalau maskapai tidak diingatkan untuk menegur mitra mereka, ini akan merugikan reputasi maskapai sendiri, sekaligus membuat calon penumpang menjerit,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti.