Jakarta, IDN Times - Komnas Perempuan memberi perhatian khusus terhadap pelestarian hutan dan sumber ketersediaan air dengan peran perempuan adat. Menurut Komnas Perempuan, mereka merupakan subjek penjaga keberlangsungan pelestarian hutan dan air.
Hal tersebut disampaikan Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, dalam rangka peringatan Hari Hutan Sedunia yang jatuh pada 21 Maret dan Hari Air Sedunia pada 22 Maret.
“Kerusakan atau ancaman yang paling besar terhadap hutan alam adalah penebangan liar, kebakaran hutan dan alih fungsi hutan menjadi perkebunan, pembangunan infrastruktur, pemukiman atau industri. Hal ini menimbulkan dampak ekologi yang sangat besar, tidak hanya untuk Indonesia namun juga pada tingkat global, termasuk dengan ketersediaan air bersih bagi masyarakat,” ujar dia, dilansir, Jumat (24/3/2023).