(Proses sterilisasi di Masjidil Haram di Arab Saudi) Reuters
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan aktivitas masyarakat setelah libur Hari Raya Idulfitri walau jumlah kasus COVID-19 masih terbilang sangat tinggi. Pelonggaran yang dimaksud antara lain soal jam malam yang dipersingkat dan izin beribadah secara bersama-sama di masjid.
Menurut pemerintah, satu-satunya wilayah yang masih akan tetap memberlakukan jam malam selama 24 jam adalah Makkah. Aturan tersebut diharapkan akan bisa dilonggarkan mulai 21 Juni mendatang saat jam malam yang diterapkan adalah mulai pukul 15.00 hingga 06.00. Kemudian, masjid-masjid di Makkah juga dijadwalkan boleh diisi oleh para jemaah lagi.
Sebelumnya, Kantor Berita Saudi mengutip keterangan Kementerian Dalam Negeri bahwa mulai 23 hingga 27 Mei warga dilarang beraktivitas di luar rumah selama 24 jam. Untuk beberapa minggu menjelang Hari Raya Idulfitri, jam malam yang berlaku adalah dari pukul 09.00 sampai 17.00. Dalam periode tersebut, semua bisnis juga masih diperbolehkan beroperasi.