Petugas Komnas HAM memeriksa satu dari tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Diberitakan sebelumnya, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara telah memeriksa sejumlah barang bukti dalam peristiwa bentrokan antara polisi dan anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Beka menjelaskan, pemeriksaan berlangsung selama enam jam. Pihaknya diperlihatkan sejumlah barang bukti oleh penyidik Bareskrim Polri. Seperti senjata api, senjata tajam, dan handphone milik anggota FPI.
“Ada enam senjata api, empat di antaranya milik polisi, dan dua lainnya diklaim polisi milik FPI. Ada senjata tajam empat, panah dan ada celurit, tujuh handphone dan isi datanya terkait peristiwa yang disita dari anggota FPI,” kata Beka.