Jakarta, IDN Times - Kualitas udara kian memburuk memasuki hari kedua paska libur Lebaran Idul Fitri 2024, berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir. Dilansir melalui situs IQAir, kualitas udara di Jakarta menduduki posisi ketujuh dunia pada Rabu (17/4/2024) pukul 8.07 WIB.
Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 153 dengan polutan utamanya PM2.5 dan nilai konsentrasi 59 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Padahal, standar kualitas udara ideal dari WHO yakni memiliki bobot konsentrasi PM2.5 antara 0 sampai 5 mikrogram per meter kubik.
"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 11,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian dikutip IQAir.
Sementara berdasarkan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang.
Adapun kategori kualitas udara sedang berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (41), Kelapa Gading (55), Jagakarsa (54), Kebon Jeruk (57) dan Lubang Buaya (52).