Semangat hari pahlawan juga menular ke pegawai-pegawai lain. Hendyz (30) misalnya, saat itu dia mengenakan pakaian persis seperti yang dipakai Bung Tomo. Dia mengaku bahwa kegiatan ini justru jadi tantangan baginya. Sebab, mencari baju perjuangan membutuhkan usaha yang ekstra keras. Walau demikian Hendyz melihat bahwa momen ini justru jadi semangat untuk lebih menjiwai perjuangan pahlawan-pahlawan bangsa di masa lalu.
Hal senada juga dituturkan Gatra (26) yang saat itu mengenakan baju beskap dengan jarit batik seperti tokoh Tirto Adhi Soerjo. Dirinya mengaku harus pandai-pandai mengatur gerak sebab bekerja dengan menggunakan jarit juga tidak mudah. Walaupun demikian menurutnya kegiatan ini sangat positif bagi pegawai-pegawai di lingkungan pemkot. "Seneng sih, kegiatan ini kan menghilangkan kejenuhan. Apalagi momennya pas hari pahlawan," ujarnya.
Kewajiban mengenakan baju perjuangan ini berlaku bagi seluruh pegawai di lingkungan pemerintah kota Surabaya. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung hingga esok tanggal 10 November sebagai puncak peringatan hari pahlawan.