Di halaman Sekolah Rakyat Menengah Pertama 19 Kupang, puluhan siswa baru duduk rapi mengenakan seragam merah putih. Mereka bukan hanya memulai hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), melainkan juga menandai awal dari harapan baru dalam hidup mereka. (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Prabowo. Dalam Sidang Kabinet Paripurna pada 21 Maret 2025, Presiden menyampaikan rencana besar membangun 200 sekolah berasrama untuk jenjang SD, SMP, dan SMA, yang ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.
“Kami sudah putuskan untuk membangun tahun ini. Kita harap segera mulai dengan 200 sekolah rakyat berasrama untuk SD, SMP, dan SMA. Ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu,” ujar Presiden Prabowo saat itu.
Lebih dari sekadar akses pendidikan, Sekolah Rakyat dirancang untuk menjadi jalan keluar dari kemiskinan struktural yang selama ini membelenggu banyak keluarga Indonesia. Dengan sistem berasrama, anak-anak diberikan lingkungan yang lebih stabil, asupan makanan bergizi, dan pembinaan karakter yang holistik. Harapannya, pendidikan ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk naik kelas secara sosial dan ekonomi.