Ketua Kwartir Nasional Pramuka 2018-2023, Budi Waseso (Buwas) memberikan keterangan pers usai terpilih menjadi Ketua Kwarnas Pramuka, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9/2018). ANTARA FOTO/Jojon/aww.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso (Buwas) mengatakan, tema Hari Pramuka yang menunjukkan kepedulian terhadap penanganan COVID-19 merupakan perwujudan semangat untuk membantu menanggulangi bencana akibat wabah tersebut.
"Tema tersebut adalah perwujudan dari semangat para pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana COVID-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bangsa Indonesia, juga di seluruh dunia," kata Buwas melalui keterangan pers pada Rabu 12 Agustus 2020 seperti dikutip dari ANTARA.
Buwas mengatakan, banyak kwartir dan gugus depan melakukan kegiatan dan pelatihan secara daring untuk terus meningkatkan kecakapan hidup pramuka dan menjalin silaturahmi dengan pramuka di dalam dan luar negeri.
“Kegiatan penanggulangan wabah penyakit tersebut merupakan bukti eksistensi bahwa Gerakan Pramuka menjadi bagian penting dalam upaya bela bangsa dan negara kita tercinta," ujarnya.
Kwartir Nasional berharap, rencana revisi Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dapat terus dilanjutkan oleh DPR dan pemerintah.
Undang-undang hasil revisi tersebut diharapkan dapat menangkap kebutuhan masa kini dan masa depan, yang pada akhirnya mampu menjadikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi yang lebih mandiri dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
“Revisi itu perlu dan mendesak untuk memberi ruang gerak yang lebih besar bagi Gerakan Pramuka untuk menggali sumber pendanaan dengan pengelolaan asset yang lebih baik dan menjadi landasan yuridis dukungan pemerintah yang lebih tepat sasaran dengan pembentukan Satuan Kerja tersendiri yang langsung di bawah Bapak Presiden, baik selaku Kepala Pemerintahan maupun Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka,” ujarnya.