Jakarta, IDN Times - Aktivis HAM Haris Azhar mengatakan, calon kepala daerah petahana yang ikut Pilkada serentak 2020, harus diawasi. Hal ini mengingat dana bantuan sosial di masa pandemik COVID-19 terbilang jadi lumbung yang ringkih.
Haris menyampaikan hal ini dalam acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan langsung di TV One, Selasa (8/12/2020) malam, yang membahas kasus Menteri Sosial Juliari P Batubara yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi Bansos COVID-19.
"Karena mereka (petahana) selain maju pilkada, mereka adalah pejabat pembuat keputusan atau komitmen pada proyek-proyek yang besar, termasuk dana-dana bantuan sosial ini," ujar Haris.