Jakarta, IDN Times - Tersangka dugaan pencemaran nama baik Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Direktur Lokataru, Haris Azhar kembali menyerahkan 20 bukti baru keterlibatan Luhut dalam bisnis tambang di Intan Jata, Papua.
Pengacara Haris, Nurkholis Hidayat mengatakan, bukti baru ini berupa catatan kaki dan bukti otentik dokumen perusahaan yang valid.
“Harapannya ini segera ditindaklanjuti oleh kepolisian, kita sudah mendapatkan berita acaranya jadi kami ada sekitar 15 atau 20 list bukti yang kami berikan,” kata Nurkholis di Jakarta, Kamis (24/3/2022).