Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wahyu Putro A./ANTARA FOTO

Kepolisian Daerah Jawa Barat akhirnya melakukan gelar perkara terhadap kasus dugaan penghinaan Pancasila dengan terlapor Imam Besar FPI, Rizieq Shihab. Hasil gelar perkara yang dilakukan selama sekitar sembilan jam itu memutuskan bahwa belum ada saksi atau terlapor yang dinaikkan statusnya menjadi tersangka.

Default Image IDN

Dikutip Kompas.com, (24/1), kepolisian mengaku masih berupaya untuk melengkapi bukti dan saksi untuk gelar perkara selanjutnya. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Yusri Yunus menuturkan bahwa Polda Jawa Barat perlu melengkapi sejumlah hal untuk penetapan tersangka. Menurut Yusri, Polisi sangat berhati-hati dan profesional dalam mengungkap kasus ini supaya bisa terang dan sesuai dengan pasal yang disangkakan.

Kenapa penguatan alat bukti diperlukan?

Default Image IDN

Penguatan alat bukti diperlukan bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan Rizieq tidak mengakui bahwa dirinya berada di tempat yang terekam dalam video tersebut. 

Padahal, video tersebut adalah barang bukti yang diserahkan pelapor kepada Polda Jabar. Penyidik saat ini masih terus mendalami keterangan saksi fakta. Pasalnya, saksi fakta itulah yang nantinya akan meyakinkan bahwa kegiatan Rizieq melakukan kegiatan di Lapangan Gasibu pada 2011 seperti yang terekam dalam video itu ada benar.

Rizieq sebelumnya menyatakan bahwa video tersebut kemungkinan adalah editan. Kendati tak ada target, tim penyidik akan berupaya semaksimal mungkin dan secepatnya untuk melengkapi kekuarang alat bukti tersebut.

Rizieq diminta mempertanggungjawabkan ucapannya.

Default Image IDN

Habib Rizieq dilaporkan oleh Sukmawati Soekarnoputri karena dianggap melakukan penodaan simbol negara Pancasila. Menurut laporan Sukmawati, Rizieq menyebut bahwa Pancasila Soekarno, Ketuhanan ada di pantat. Sedangkan Pancasila Piagam Jakarta, Ketuhanan ada di kepala.

Default Image IDN

Rizieq Shihab juga telah menjalani pemeriksaan terkait ucapannya soal gambar palu arit di uang kertas baru. Dia bahkan meminta semua uang kertas baru tersebut untuk ditarik.

Editorial Team

EditorRizal