Jakarta, IDN Times - Satuan Tugas Kelapa Sawit International, Union for Conservation of Nature (IUCN), merampungkan analisis obyektif tentang dampak kelapa sawit terhadap keanekaragaman hayati secara global, serta menawarkan solusi untuk pelestarian lingkungan.
Hasil studi menyimpulkan, komoditas minyak nabati lainnya membutuhkan lahan sembilan kali lebih besar dibandingkan kelapa sawit.
“Dibutuhkan lahan 8 sampai 9 kali lebih luas untuk memproduksi 1 ton minyak nabati. Artinya kebutuhan minyak nabati sampai 2050 akan terus meningkat. Kalau lahan untuk kelapa sawit tidak tambah luas, dibutuhkan lahan luas untuk memenuhi minyak nabati dari jenis lain. Itu bukan solusi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Senin (4/2).