Jakarta, IDN Times - Tim Khusus (Timsus) Polri telah merampungkan pemeriksaan memakai alat pendeteksi kebohongan atau lie detector terhadap tersangka Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) Susi, dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Namun demikian, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo tidak mengumumkan hasil tes Putri dan Susi, apakah keduanya jujur atau tidak. Dedi hanya mengatakan, alat pendeteksi kebohongan yang digunakan Polri memiliki akurasi sebesar 93 persen.
“Dengan tingkat akurasi 93 persen itu pro Justitia. Kalau di bawah 90 persen itu tidak masuk dalam ranah pro justitia," kata Dedi saat jumpa pers di Gedung TNCC Mabes Polri, Rabu (7/9/2022).