Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah telah terjadi perpecahan di internal partai tempat ia bernaung. Pernyataan itu untuk menanggapi dua suara di internal soal nasib PDIP setelah pemerintahan baru terbentuk nanti.
"Tidak ada (perpecahan)," ujar Hasto seperti dikutip dari kantor berita ANTARA, Sabtu (13/4/2024).
Menurutnya, yang ingin dirangkul adalah nilai-nilai peradaban publik hingga nilai demokrasi yang jujur dan adil. "Nilai-nilai kekuasaan untuk rakyat, bukan kekuasaan untuk korporasi," kata dia.
Sementara, ketika ditanya sikap partai berlambang banteng hitam moncong putih itu usai 20 Oktober 2024, Hasto tidak menjawab dengan lugas. Ia hanya menyebut apapun posisi PDIP kelak, itu semua ditempuh demi kepentingan rakyat.
"Posisinya di dalam ataupun di luar, garis besarnya untuk kepentingan rakyat," ujarnya lagi.
Apakah ini berarti PDIP bakal bersedia bergabung ke dalam pemerintahan baru mendatang?