Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (YouTube PDIP)
Dalam kesempatan itu, Hasto menyatakan, seluruh kader partai siap melawan semua pihak yang mengganggu kedaulatan dan berusaha mengambil alih kepemimpinan PDIP dari tangan Megawati.
Hasto menuturkan, kader PDIP siap bergerak melawan pihak yang berupaya mengambil alih PDIP dari Megawati. Bahkan, mereka siap jika harus taruhan nyawa dalam menjaga kedaulatan partai.
"Sehingga ketika ada pihak-pihak yang mau mencoba mengganggu kedaulatan partai, baik secara langsung ataupun tidak langsung, dan akan mencoba mengambil alih kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri, maka kemarin seluruh kader Partai menyatakan siap bergerak dengan taruhan nyawa sekalipun di dalam menjaga kedaulatan partai. Kami ini partai militan,” urai Hasto menjawab pertanyaan awak media.
Hasto mengklaim, semua kader PDIP dan masyarakat menganggap sosok Megawati bukan hanya Ketua Umum PDIP, tetapi juga putri Proklamator RI Soekarno. Artinya, Megawati adalah juga saksi sejarah berdirinya NKRI.
Dalam proses bernegara, Megawati juga dinilai menjadi bagian dari ide serta gagasan besar tentang Indonesia Raya. Bahkan dalam hal tertentu, Megawati juga disebut menjadi simbol dalam melawan hukum otoriter serta kolusi, korupsi, dan nepotisme.
“Bu Mega juga menjadi ide dan gagasan terhadap demokratisasi yang menempatkan hak kedaulatan rakyat untuk melakukan pemilihan secara langsung. Bu Mega menjadi legacy di dalam jalan demokratisasi itu," tutur dia.