Jakarta, IDN Times - Sejak Jumat (22/12) pagi hingga sore, kediaman almarhum KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur, dipadati masyarakat dari berbagai lapisan.
Kehadiran mereka guna mengikuti Peringatan Sewindu Haul Gus Dur tersebut di kediamannya di Jalan Warung Silah No.10, Ciganjur. Jakarta Selatan.
Peringatan Sewindu Haul Gus Dur ini, diadakan lebih istimewa. Mengingat sejumlah tokoh nnasional dikabarkan akan hadir dalam peringatan tersebut. Diantaranya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, KH Mustofa Bisri hingga Khofifah Indar Parawansa dikabarkan akan hadir.
Di momen peringatan tersebut, mengusung tema 'Semua Demi Bangsa dan Negara'.
"Melodi yang berbeda-beda, tetapi akan menghasilkan musik yang indah ketika kita bersepakat untuk memainkannya dalam satu harmoni," tutur putri Gus Dur yang juga menjadi Ketua Panitia Sewindu Haul Gus Dur, Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid).
Tema Haul Gus Dur ini, menurut Yenny, sengaja diambil Semua Demi Bangsa dan Negara, sebagai bentuk refleksi untuk semua elemen bangsa.
Bahwa, perspektif dan pilihan politik siapapun boleh saja berbeda. Sebagaimana agama, suku, dan ras di Indonesia juga tidak semua sama.
"Namun, kesemuanya tetap harus di satukan oleh keinginan membangun bangsa, bukan hanya memenangkan kepentingan pribadi dan golongan saja," kata Yenny Wahid lagi.