Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menemukan lebih lebih dari 1,1 juta warga DKI Jakarta yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak tepat sasaran atau tergolong mampu.
Menanggapi temuan tersebut, Kemensos menegaskan pihaknya mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan yang nantinya akan diaudit terkait pelaksanaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Penerima Bansos di DKI Jakarta, pada Februari 2022 berdasarkan data Kementerian Sosial tercatat sebanyak 213.945 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Data ini jauh di bawah angka 1,1 juta yang disebut pada judul artikel tersebut," kata Plt. Kepala Biro Humas Kemensos, Supomo dalam keterangan, Selasa (17/10/2023).