Jakarta, IDN Times - Media sosial dihebohkan dengan munculnya grup Facebook bernama 'Fantasi Sedarah'. Grup ini berisi ribuan anggota dan dikecam publik. Pasalnya grup ini berisi percakapan dan pengalaman yang dibagikan terkait hal-hal menyimpang berbau sensual dan seksual terhadap anggota keluarga sendiri atau berkonotasi "inses".
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Alexander Sabar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Facebook terkait hal ini.
"Sedang kita proses ke Facebook (FB)," kata Alexander kepada IDN Times, Jumat (16/5/2025).