Jakarta, IDN Times – Indonesia Millennial Summit (IMS) 2019 sukses digelar oleh IDN Times, Sabtu (19/1) lalu. Dari awal hingga berakhirnya acara, pukul 18.00 WIB lebih, antusiasme peserta tak hilang. Menjelang Magrib, peserta yang semuanya millennial, masih memadati lokasi acara di Grand Ballroom, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat.
Antusiasme peserta bahkan terlihat sejak acara belum dimulai. Pukul 07.00 WIB, sebelum acara dibuka, peserta sudah mulai memadati lokasi acara. Bahkan mereka dengan sabar menunggu, ketika Pasukan Keamanan Presiden (Paspampres) memasang Metal Detector di pintu masuk untuk keamanan.
Peserta kemudian langsung berbaris mengantre masuk, begitu Paspamres menyatakan ruangan acara sudah bisa dimasuki.
Metal Detector harus dipasang, karena acara IMS 2019 dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pukul 10.00 WIB. Meski dibuka pukul 10.00 WIB, namun acara sudah dimulai pukul 08.30 WIB.
Semula peserta IMS 2019 ditargetkan 1.500 millennial. Namun ternyata yang datang lebih dari itu. Tercatat di buku panitia, ada sekitar 2.500 lebih millennial yang menghadiri ajang millennial terbesar di Tanah Air ini.
Sementara jumlah pembicara yang semula diperkirakan sekitar 51 orang, di detik-detik sebelum acara dimulai, bertambah menjadi 60 orang. Banyak tokoh yang tertarik dan meminta hadir di panggung IMS 2019. Para tokoh yang menjadi pembicara ini datang dari berbagai bidang, mulai dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.
Pada ajang millennial yang pertama digelar di Indonesia ini, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center, yang menelisik aspirasi dan DNA millennial Indonesia.
Bagaimana keseruan IMS 2019 yang berhasil menyedot perhatian ribuan millennial Indonesia itu? Berikut catatan di balik layar acara yang menghadirkan tiga panggung tersebut: