Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, buka suara soal isu oralit sebagai doping saat sedang berpuasa. Nadia menegaskan informasi tersebut salah, lantaran oralit tidak bisa digunakan untuk menahan haus dan dehidrasi saat puasa.
Oralit, dijelaskan Nadia, merupakan larutan rehidrasi oral jenis obat untuk mengatasi dehidrasi akibat diare atau muntah. Nadia mengingatkan jika oralit diminum berlebihan atau tanpa aturan makan akan menganggu kinerja organ lainnya.
"Cairan ini mengandung natrium, klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat. Efek sampingnya bisa menyebabkan perut kembung karena terganggu gerakan usus, kelebihan natrium juga akan menganggu fungsi organ, atau sistem lainnya," katanya saat dihubungi IDN Times, Minggu (26/3/2023).