Jakarta, IDN Times - Jagat media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sebuah pohon yang berada area pemakaman tiba-tiba kembali berdiri tegak setelah ditebang. Dikutip dari akun instagram @Fakta.Indo, awalnya video tersebut memperlihatkan sebuah alat berat memotong pohon raksasa tersebut di area pemakaman.
"Pohon yang ditebang di daerah ini kuburan ini berdiri sendiri," tulis akun tersebut, Rabu (21/4/2/2021).
Video berdurasi enam detik tersebut juga menggambarkan pohon besar yang sudah tumbang tersebut tidak utuh lagi, hanya tersisa batang bagian bawah saja.
Warga yang sedang memotong bagian ranting tiba-tiba kaget saat pohon yang menyisakan batang bawah ini tegak berdiri kembali.
Video ini menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang menilai kondisi tersebut biasa karena akar pohon yang berat menarik batang yang ranting sudah habis terpotong.
"Itu awalnya karena pohonnya rindang jadi berat, nah pas udah dipotong, jadi akarnya sama tanahnya yang lebih berat sehingga seolah olah berdiri sendiri," tulis akun con**na* dalam kolom komentar.
Namun ada juga warganet yang mengkaitkan dengan hal mistis.
"Motongnya aja kayak gitu, Kena kuburan gitu ya wajarlah marah penghuninya," imbuh akun @sh**d*yat.
Peristiwa serupa pernah terjadi di Kampung Barujati, Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, pada April 2010. Sebuah pohon mahoni yang tumbang membuat heboh karena bangkit lagi setelah dipotong dahan-dahannya.
Petugas dari Kecamatan Ciparay dibantu Unit Pemadam Kebakaran melakukan aksi memotong dahan-dahan dan ranting pohon yang merusak pintu gerbang sebuah gudang, kabel telepon, serta membabat saluran listrik tegangan menengah di sana.
Namun ketika tiga dahan dipotong, mendadak pangkal pohon mahoni itu langsung `bangkit` dan tegak kembali.
"Warga sempat panik, namun karena memang akarnya memang masih kuat sehingga bisa menarik kembali pohon itu untuk berdiri," kata Petugas Maman dikutip dari ANTARA.
Pohon yang sempat membuat heboh itu langsung ditebang pada Senin pagi oleh tiga orang petugas dari kecamatan Ciparay dan aparat Desa Pakutandang dengan menggunakan gergaji mesin.
"Sebenarnya enggak ada yang aneh, mungkin saja akarnya kuat ke tanah sehingga saat tak ada beban setelah dahannya dipotong pangkal pohon itu berdiri lagi," kata salah seorang aparat desa itu yang ikut melakukan penebangan.