Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsur Helikopter TNl Angkatan Laut jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumartera Utara
Unsur Helikopter TNl Angkatan Laut jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumartera Utara pada Selasa (2/12/2025) (dok. TNI AL)

Intinya sih...

  • Helikopter TNI AL kirim bantuan ke Sumut

  • Kondisi geografis desa sulit dijangkau

  • Komitmen TNI AL bantu misi kemanusiaan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Unsur Helikopter TNl Angkatan Laut jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara pada Selasa (2/12/2025).

Bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok yakni beras, mi instan, air mineral, makanan bayi, dan susu bayi. Dengan total berat kurang lebih 400 kilogram berhasil diturunkan Senin siang melalui dukungan logistik cepat.

Pengiriman bantuan dilakukan oleh Helikopter AS565 MBe Panther HS-1307 yang diawaki Pilot Lettu Laut (P) Dwi Kurniawan dan Copilot Letda Laut (P) Hashfito, bersama seluruh crew yang bertugas.

1. Kondisi geografis desa berada di tengah perbukitan

Unsur Helikopter TNl Angkatan Laut jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumartera Utara pada Selasa (2/12/2025) (dok. TNI AL)

Kondisi geografis Desa Sipange yang berada di tengah perbukitan dengan akses darat terbatas menjadi alasan utama dipilihnya jalur udara untuk memastikan bantuan tiba dengan cepat dan aman.

Selain di Desa Sipange, bantuan yang sama juga diberikan kepada masyarakat Desa Kalangan, Desa Tukka dan Desa Puncak GM Kabupaten Tapanuli Tengah.

Masyarakat di empat desa wilayah Tapanuli Tengah tersebut, menyambut dengan antusias atas kedatangan bantuan ini. Misi kemanusiaan berjalan lancar dan aman berkat koordinasi yang baik antara tim udara, aparat, dan masyarakat setempat.

2. Komitmen TNI AL bantu misi kemanusiaan di daerah yang sulit dijangkau

Unsur Helikopter TNl Angkatan Laut jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumartera Utara pada Selasa (2/12/2025) (dok. TNI AL)

Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Anang Adhi Purwonugroho menyampaikan apresiasinya terhadap profesionalisme prajurit yang terlibat dalam misi tersebut.

Kolonel Anang menegaskan, kehadiran unsur udara Wing Udara 1 Puspenerbal ini, merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung misi kemanusiaan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau melalui transportasi darat.

3. Diharapkan bisa meringankan beban masyarakat

Unsur Helikopter TNl Angkatan Laut jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumartera Utara pada Selasa (2/12/2025) (dok. TNI AL)

Kolonel Anang menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam situasi mendesak.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan unsur udara Wing Udara 1 Puspenerbal Tanjungpinang dalam mendukung operasi kemanusiaan maupun tugas pertahanan lainnya.

4. Spesifikasi canggih Helikopter AS565 MBe Panther

Personel KRI Diponogoro 365 saat melintas di depan helikopter anti kapal selam AS-565 MBe Panther HS-1305 (IDN Times / Putra Gema Pamungkas)
Unsur Helikopter TNl Angkatan Laut jenis AS565 MBe Panther HS-1307 dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat empat desa di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumartera Utara pada Selasa (2/12/2025) (dok. TNI AL)

Untuk diketahui, Helikopter Panther AS 565 MBe biasa disebut Helikopter Anti-kapal Selam (AKS) karena kemampuannya mendeteksi kapal selam musuh.

Helikopter Panther AS 565 memiliki panjang 13,68 meter, tinggi 3,97 meter, dan berat kosong 2.380 kilogram. Alutsista dioperasikan oleh satu atau dua pilot, dengan kapasitas angkut hingga 10 personel.

Helikopter Panther AS 565 juga dilengkapi dengan mesin ganda Turbomeca Arriel 2C turboshaft, yang mampu terbang dengan kecepatan maksimal 306 kilometer per jam atau 165 knot.

Helikopter Panther AS 565 mampu mencapai ketinggian maksimum hingga 5.865 meter atau 19.242 kaki, dengan rate of climb 8,9 meter per detik. Selain itu, helikopter Panther AS 565 juga dibekali dengan sejumlah persenjataan, antara lain senjata meriam M621 20 mm, dan roket 68 mm atau 70 mm.

Selain itu juga beberapa jenis rudal yakni matra mistral udara-ke-udara; AS 15 TT rudal anti-permukaan; HOT rudal anti-tank; MK46 atau Whitehead A244/anti-kapal selam torpedo.

Helikopter Panther itu sebenarnya sudah diterima TNI AL pada Januari 2019. Kemudian, Prabowo Subianto saat masih menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) sempat menyerahkan hasil refurbishment atau perbaikan Helikopter Panther AS 565 MBe kepada TNI AL di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu (24/1/2024).

Editorial Team