Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bantuan ke Tapteng
Unsur Helikopter Angkatan Laut jenis As 565 Mbe Panther dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Desa Sipange, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut) pada Minggu (30/11/2025) (dok. TNI AL)

Intinya sih...

  • Helikopter Panther TNI AL mengirimkan bantuan ke Desa Sipange, Tapanuli Tengah

  • Bantuan dikirim melalui udara karena akses darat terbatas, diharapkan meringankan beban masyarakat yang terdampak

  • 442 korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumut, dan Sumbar, dengan 217 jiwa meninggal dunia di Sumatra Utara

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Unsur Helikopter Angkatan Laut jenis As 565 Mbe Panther dari Wing Udara 1 Puspenerbal, dikerahkan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Desa Sipange, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut), Minggu (30/11/2025).

Bantuan berupa bahan pokok dengan total berat kurang lebih 400 kilogram berhasil diturunkan melalui dukungan logistik cepat.

1. Desa Sipange berada di tengah perbukitan dengan akses darat terbatas

Unsur Helikopter Angkatan Laut jenis As 565 Mbe Panther dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Desa Sipange, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut) pada Minggu (30/11/2025) (dok. TNI AL)

Pengiriman bantuan dilakukan menggunakan helikopter yang dikendalikan Pilot Lettu Laut (P) Dwi Kurniawan dan Copilot Letda Laut (P) Hashfito, bersama seluruh crew yang bertugas.

Kondisi geografis Desa Sipange yang berada di tengah perbukitan dengan akses darat terbatas, menjadi alasan utama dipilihnya jalur udara untuk memastikan bantuan tiba dengan cepat dan aman.

Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Anang Adhi Purwonugroho menyampaikan apresiasinya terhadap profesionalisme prajurit yang terlibat dalam misi tersebut.

Anang menegaskan, kehadiran unsur udara merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam mendukung misi kemanusiaan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau melalui transportasi darat.

2. Diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak

Unsur Helikopter Angkatan Laut jenis As 565 Mbe Panther dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Desa Sipange, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut) pada Minggu (30/11/2025) (dok. TNI AL)

Anang menjelaskan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, serta menjadi bukti nyata kehadiran negara dalam situasi mendesak.

Danwing 1 juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan unsur udara Wing Udara 1, dalam mendukung operasi kemanusiaan maupun tugas pertahanan lainnya.

Masyarakat Desa Sipange disebut menyambut dengan antusias atas kedatangan bantuan ini. Misi kemanusiaan berjalan lancar dan aman berkat koordinasi yang baik antara tim udara, aparat, dan masyarakat setempat.

3. Ada 442 korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Unsur Helikopter Angkatan Laut jenis As 565 Mbe Panther dari Wing Udara 1 Puspenerbal bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Desa Sipange, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara (Sumut) pada Minggu (30/11/2025) (dok. TNI AL)

Adapun, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan perkembangan terkini penanganan bencana di wilayah Sumatra Utara, Aceh, dan Sumatra Barat, melalui konferensi pers yang digelar di Pos Pendukung Nasional, Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Minggu (30/11/2025).

Berdasarkan data sementara, total korban meninggal dunia mencapai 442 jiwa, dan 402 jiwa masih dinyatakan hilang. Tim gabungan BNPB, TNI, Polri, Basarnas, kementerian, lembaga serta pemerintah daerah terus bekerja mempercepat operasi pencarian korban, pertolongan, logistik, dan pembukaan akses wilayah terdampak.

Di Sumatra Utara tercatat 217 jiwa meninggal dunia, setelah tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) kembali menemukan korban yang kemarin dinyatakan hilang. Korban meninggal dunia ini tersebar di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Pakpak Barat, Kota Padang Sidempuan, Deli Serdang, dan Nias.

Kemudian untuk korban hilang juga mengalami peningkatan menjadi 209 orang setelah banyak yang melaporkan kehilangan keluarga kepada petugas di tiap-tiap posko daerah.

Sementara di Aceh, tercatat ada 96 jiwa meninggal dunia dan 75 jiwa hilang, tersebar di Bener Meriah, Aceh Tengah, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Timur, Lhokseumawe, Gayo Lues, Subulussalam, dan Nagan Raya. Jumlah pengungsi mencapai 62.000 KK di berbagai kabupaten/kota.

Kemudian, di Sumatra Barat, tercatat 129 jiwa meninggal dunia, 118 hilang, dan 16 luka-luka. Korban tersebar di Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kota Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, dan Pesisir Selatan. Total pengungsi mencapai 11.820 KK atau 77.918 jiwa, dengan konsentrasi terbesar di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan.

“Ini korban jiwa meninggal dunia 129, kemudian yang hilang 118 dan 16 luka-luka,” ungkap Suharyanto.

Editorial Team