Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota Jumat (29/9/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono tidak akan memperpanjang kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprop) DKI Jakarta.

Heru mengatakan salah satu alasan kebijakan tidak dilanjutkan lagi karena akan memasuki musim hujan.

"WFH berakhir 21 Oktober, ya sudah, suruh masuk, nanti dievaluasi, sudah memasuki musim hujan, ya suruh masuk," ujar Heru di balai kota, dikutip Kamis, (19/10/2023).

1. Belum ada laporan efektivitas WFH kurangi macet dan polusi

ilustrasi kemacetan Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Heru belum bisa mengungkapkan seberapa efektif kebijakan WFH 50 persen untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan. Menurutnya, evaluasi tersebut akan dipaparkan apabila sudah mendapatkan laporan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

"Kita kan uji coba, efektivitasnya bagaimana. Nanti dapat laporan dari Dishub dan BKD. Nanti nyusul datanya, data lengkap," ujar Heru.

2. Pemprov DKI terapkan WFH 3 bulan ASN

Editorial Team

Tonton lebih seru di