Pekanbaru, IDN Times – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) langsung tancap gas pasca alih kelola Wilayah Kerja (WK) Rokan pada 9 Agustus lalu. Sepekan setelah menerima amanah pengelolaan salah satu WK migas terbesar di tanah air dan tepat satu hari jelang peringatan HUT ke 76 RI, PHR melakukan tajak sumur keenam, yakni sumur Duri #3R-52B menggunakan Rig ACS-19, sebagai salah satu perwujudan program kerja PHR yang masif dan agresif untuk menjaga tingkat produksi di WK Rokan.
"Saya melihat langsung pekerjaan yang dilakukan di lapangan. Semua bekerja keras mulai dari masa transisi hingga pasca alih kelola ini. Ada pekerjaan persiapan rig yang biasanya selesai dalam enam hari, bisa selesai dalam tiga hari," papar Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin, Senin (16/8).