Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengucapkan Dirgahayu ke-77 Republik Indonesia. Dia kemudian mengucap syukur kepada Allah SWT atas kemerdekaan Indonesia.

"Rekam sejarah bangsa Indonesia memberikan pelajaran bahwa bangsa kita adalah bangsa pejuang, semangat kebangkitan nasional yang melahirkan kemerdekaan harus senantiasa menjadi jiwa seluruh bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

1. Wapres ungkap tantangan kemerdekaan

Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setwapres)

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin mengungkap tantangan kemerdekaan. Menurutnya, ada perbedaan tantangan anak bangsa dari masa penjajahan hingga masa depan.

"Tantangan yang dihadapi para pahlawan dan pendiri bangsa saat merebut kemerdekaan memang berbeda dengan tantangan yang kita hadapi hari ini, maupun di masa depan," ucap dia.

"Namun perjuangan dan kegigihan kita dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan harus sama kuatnya dengan para pahlawan kemerdekaan," sambungnya.

2. Singgung dunia sedang masa krisis

Wapres Ma'ruf Amin pimpin rapat penanggulangan miskin ekstrem di NTT (Dok. Setwapres)

Lebih lanjut, Ma'ruf menyinggung dunia sedang dalam masa krisis. Menurutnya, krisis itu timbul karena pandemik COVID-19 dan perang antara Rusia dan Ukraina.

"Saya mengajak seluruh elemen bangsa untuk merapatkan persatuan bersinergi dalam kerja nyata, agar Indonesia tercinta segera pulih dari dampak krisis dan bangkit menjadi negara yg lebih kuat," ujar dia.

3. Tantangan yang dihadapi di masa depan

Wapres Ma'ruf Amin (dok. Setpwapres)

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu menerangkan, ada beberapa tantangan yang dihadapi anak bangsa di masa depan. 

"Tantangan yang kita hadapi di masa depan adalah perubahan yg begitu cepat, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah modal terpenting untuk bisa mengelola perubahan dan sekaligus memenangkan persaingan global," imbuhnya.

Editorial Team