Jakarta, IDN Times - Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), pihaknya berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan pengguna.
Hal ini diupayakan dengan terus memastikan mainroad dan fasilitas penunjang yang ada dapat dilintasi dengan aman sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditentukan, hal ini termasuk mengantisipasi masuknya hewan liar dan ternak ke jalan tol.
Lebih jauh Tjahjo menuturkan, Hutama Karya telah membangun perlintasan bagi beberapa satwa seperti gajah, simpanse, dan reptil. Perlintasan satwa ini dibangun di Tol Pekanbaru – Dumai dan Tol Sigli – Banda Aceh.
Selain itu, perseroan juga menanam tanaman untuk pangan satwa, agar hewan terdistraksi oleh pangan tersebut dan tidak kelaparan. “Perlintasan tersebut dibangun untuk menjaga kelestarian habitat hewan dan memastikan agar ekosistem yang ada di lingkungan tersebut tetap terjaga,” katanya.
Hutama Karya juga memasang pagar pembatas berlapis dengan bahan kawat di seluruh jalan tol yang dikelola untuk menghalang hewan menembus langsung ke jalan tol.