Presiden Jokowi Membuka Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Dalam kesempatan itu, Jokowi mewanti-wanti kepada jajarannya agar memberikan penyuluhan yang baik kepada masyarakat. Sebab, tidak semua ibu memiliki pemahaman yang baik terhadap asupan makanan dan minuman untuk anak.
Hati-hati mengenai ini. Makanya sekali lagi, yang namanya penyuluhan, namanya penyuluhan, namanya penyuluhan penting. Karena kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini, karena ada susunya," ucap dia.
"Hati-hati, bahwa anak ginjal, jantung itu belum kuat," kata dia.
Jokowi kemudian mengapresiasi langkah Polri menemui ibu bayi tersebut. Namun, dia menyayangkan kader posyandu tak bergerak cepat.
"Tapi seharusnya yang benar mestinya kader posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana, bukan (Polri). Karena kecepatan Kapolri mungkin, karena reaksi cepat Kapolri cepat, maka datang lebih cepat dari kader," kata dia.