ilustrasi memberikan uang bantuan (IDN TImes/Reza Iqbal)
Setelah itu, korban diajak oleh pelaku menuju bank dengan menggunakan mobil untuk menarik uang. Selain pelaku wanita, di dalam mobil itu juga terdapat tiga orang pelaku lainnya berjenis kelamin laki-laki.
Korban juga ingin ke bank bersama pelaku karena diiming-imingi hadiah. Dirinya juga merasa aneh saat petugas bank tidak menanyakan kebutuhan ibunya menarik uang banyak.
"(Dijanjiin) Mau diberikan hadiah, yang anehnya ini ketika di bank BNI cabang Jatiwarna yang sebelah Naga, kenapa waktu ibu saya narik uang sebesar itu gak ditanya. Aneh, kan? Harusnya ibu ditanya, kenapa ibu narik uang sebanyak ini? Buat apa? Buat transaksi apa? Biasanya kan seperti itu, nah ini enggak," ungkapnya.
Tidak hanya itu, korban juga diajak berkeliling di Jakarta Pusat untuk menarik uang tunai dengan menggunakan mesin ATM di beda-beda lokasi.
"Pertama tarik tunai Rp100 juta (di bank), kedua itu melakukan transaksi belanja Rp45 juta, kemudian dia menarik tunai di ATM bersama sebesar Rp15 juta, jadi (dicicil) kaya Rp1,25 juta (dulu) terus Rp1,25 juta begitu," jelasnya.