Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
ICW Harap Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi mantan Ketua KPK Firli Bahuri tiba untuk menghadiri peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/12/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.
Intinya sih...
- ICW menilai Jokowi melakukan kesalahan dalam memilih Pansel KPK, melahirkan pimpinan seperti Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar.
- Dampak buruk dari kesalahan Jokowi terlihat di KPK saat ini, mulai dari tata kelola lembaga hingga integritas pimpinannya yang buruk.
- ICW menyarankan tiga kriteria pansel capim KPK yang harus diperhatikan Jokowi, termasuk memahami kondisi KPK saat ini dan bebas dari konflik kepentingan.
Jakarta, IDN Times - Indonesia Corruption Watch (ICW) berharap Presiden Joko "Jokowi" Widodo tak mengulangi kesalahannya dalam memilih panitia seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK. ICW menilai Jokowi melakukan kesalah dalam memilih Pansel KPK pada 2019 lalu yang melahirkan pimpinan KPK seperti Firli Bahuri dan Lili Pintauli Siregar.
"Hal ini penting, sebab, kinerja Pansel bentukan Presiden tahun 2019 lalu benar-benar sarat akan kontroversi. Mulai dari indikasi konflik kepentingan, mengesampingkan nilai integritas saat proses penjaringan, dan tidak mengakomodir masukan masyarakat," ujar peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024).
Editorial Team
EditorAryodamar
Follow Us