IDN Times/Axel Jo Harianja
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnavian sebelumnya mengatakan sembilan Pati Polri yang mendaftarkan diri mengikuti seleksi calon pimpinan Capim KPK, telah lolos tahap internal Polri. Meski begitu, mereka masih harus melewati beberapa tahapan lainnya agar benar-benar lolos mengikuti seleksi Capim KPK itu.
"Sembilan nama yang telah mendaftar ikut seleksi tidak ada masalah. Tapi itu belum melalui pemeriksaan LHKPN dan PPATK," kata Tito di Ruang Pertemuan Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (26/5) lalu.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima sembilan nama dari Polri yang akan mendaftar menjadi Capim KPK. Meski begitu, ia tetap mempersilakan kepada anggota Polri lainnya yang berminat dan di anggap mampu untuk ikut mendaftar.
"Kalau ada yang mau lagi daftar silakan. Karena nanti semua Pansel (Panitia Seleksi) yang akan melakukan test ya. Enggak semuanya akan lulus. Sekali lagi mudah-mudahan ada anggota polri yang bisa terpilih sebagai Komisioner. Sehingga, hubungan kerjasama dalam penanganan korupsi antara KPK dengan Polri sinerginya lebih baik dan lebih mudah," jelasnya.
Tito menambahkan, dari sisi internal, para Capim KPK dari Polri itu harus mendapatkan rekomendasi dari dirinya. Ia akan melihat terlebih dahulu siapa saja yang mendaftar dan kemudian akan diserahkan
kepada Propam (Profesi dan Pengamanan) Mabes Porli, untuk dicek apakah para pendaftar itu memiliki masalah ataupun tidak.
"Kalau sepanjang tidak ada masalah, tidak ada catatan buruk, track record baik, tidak ada kasus di Polri, saya bebaskan untuk berikan rekomendasi. Tapi, kalau ada catatan (buruk), otomatis tidak berikan rekomendasi. Karena percuma ada catatan (buruk) kemudian ditemukan oleh Pansel, malu. Lebih baik tidak usah di kirim," kata Tito.